Bangun Banten Media - Isu serius terkait layanan kesehatan di pelosok Banten kini mendapat perhatian langsung dari pemimpin tertinggi.
Gubernur Banten, Andra Soni, kemarin menerima aspirasi langsung dari warga Malingping mengenai kesulitan mereka mengakses fasilitas dan layanan kesehatan yang memadai. Kehadiran Gubernur di tengah masyarakat menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menanggapi masalah kesehatan di tingkat akar rumput.
Malingping Menjerit: Akses Kesehatan Masih Jadi PR Besar
Warga Malingping, sebuah kecamatan di Kabupaten Lebak, menyampaikan keluhan mereka tentang jauhnya jarak tempuh menuju pusat kesehatan, minimnya fasilitas, hingga kesulitan mendapatkan tenaga medis spesialis.
Di tengah tantangan geografis dan infrastruktur, akses ke Puskesmas atau rumah sakit yang layak seringkali menjadi hambatan besar, terutama bagi ibu hamil, lansia, dan warga dengan kondisi darurat.
Gubernur Andra Soni mendengarkan secara langsung setiap aspirasi yang disampaikan.
Fokus utama keluhan warga adalah bagaimana sistem kesehatan yang ada masih belum sepenuhnya menjangkau masyarakat di wilayah terpencil. Ini menjadi pengingat bahwa pemerataan pembangunan, khususnya di sektor kesehatan, masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi Pemprov Banten.
Komitmen Pemprov: Solusi Cepat untuk Pelayanan Dasar
Respons langsung dari Gubernur ini menjadi sinyal positif. Kehadiran pejabat tinggi untuk mendengarkan masalah di lokasi menunjukkan bahwa aspirasi warga tidak hanya diterima di meja kantor, tetapi juga di lapangan.
Solusi yang diharapkan warga Malingping adalah peningkatan infrastruktur kesehatan dasar, penambahan kuota tenaga medis, dan penyediaan layanan kesehatan bergerak (mobile service) yang dapat menjangkau desa-desa terpencil.
Langkah Gubernur Andra Soni turun langsung ke Malingping menegaskan bahwa pelayanan publik yang responsif dan berpihak pada rakyat adalah prioritas utama.
