Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menunjukkan keseriusan dalam memaksimalkan infrastruktur olahraga mereka. Sebanyak Rp14 miliar dialokasikan untuk pembangunan akses jalan tambahan dan fasilitas parkir bus di kawasan Banten International Stadium (BIS), Kota Serang. Langkah ini sangat krusial mengingat BIS adalah aset kebanggaan yang perlu didukung oleh fasilitas penunjang yang memadai.
Investasi Rp14 Miliar: Solusi Masalah Akses dan Parkir
Pembangunan akses dan lahan parkir ini adalah jawaban atas masalah klasik yang sering terjadi di fasilitas publik besar: kemacetan dan keterbatasan area parkir saat event berlangsung. Menurut laporan, Pemprov Banten berencana membangun fasilitas parkir yang lebih luas, serta menambah akses jalan di kawasan Sport Center Banten.
Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan, menjelaskan bahwa untuk tahun depan, Pemprov juga akan membebaskan lahan untuk proyek akses jalan di bagian belakang kawasan Sport Center. Akses tersebut nantinya akan menghubungkan BIS dengan jalur Palima-Ciomas, yang diprediksi akan sangat membantu dalam mengurai kepadatan lalu lintas.
Pentingnya Infrastruktur Transportasi dan Daya Saing Daerah
Keputusan Pemprov Banten ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga investasi strategis dalam pertumbuhan ekonomi lokal. Infrastruktur transportasi yang memadai, seperti akses jalan dan fasilitas parkir, terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi ekonomi dengan mengurangi biaya logistik dan waktu tempuh, seperti yang ditekankan dalam penelitian yang diterbitkan oleh Optimal: Jurnal Ekonomi dan Manajemen (Juni 2025).
Bagi Gen Z dan Gen Alpha, fasilitas public space dan event venue yang terintegrasi dan mudah diakses menjadi benchmark penting. Anggaran Rp14 miliar ini diharapkan dapat menjadikan BIS lebih dari sekadar stadion, tetapi menjadi pusat kegiatan yang ramah publik dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.