Aksi Bersama Banten Kembali Buka Lowongan Relawan, Ajak Warga Bergerak untuk Sosial dan Pemberdayaan


Banten — Gerakan sosial Aksi Bersama Banten kembali membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bergabung sebagai relawan. Inisiatif ini hadir untuk menghadirkan ruang kolaborasi, pembelajaran, dan pendampingan sosial bagi warga Banten, dari generasi muda hingga dewasa.

Aksi Bersama Banten dikenal sebagai wadah yang mempertemukan orang-orang dengan latar belakang berbeda, untuk bersama-sama tumbuh dan mengembangkan potensi diri. Para relawan tidak hanya terlibat dalam kegiatan sosial, tetapi juga mendapatkan kesempatan menjalin jejaring baru, meningkatkan keterampilan, dan berkontribusi langsung bagi lingkungan sekitar.

Gerakan ini merupakan bagian dari inisiasi Aksi Bersama yang digagas oleh Anies Baswedan, melalui program pembangunan jembatan. Meski dikenal lewat pembangunan jembatan, gerakan ini tidak berhenti pada pembangunan fisik semata. Aksi Bersama terus melanjutkan misinya dengan mendampingi masyarakat dalam berbagai program pemberdayaan, termasuk pengembangan potensi minat dan bakat warga di berbagai wilayah Banten.

Jembatan Titian Persatuan 

Adalah jembatan gantung di Dusun Cikembang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Mei 2025. Pembangunannya merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang kesulitan akses akibat jembatan sebelumnya yang rusak. Nama "Titian Persatuan" dipilih untuk melambangkan persatuan dan untuk membuka isolasi serta meningkatkan kualitas hidup warga. 

Lokasi: Dusun Cikembang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pembangunan: Hasil kolaborasi berbagai pihak, termasuk tim relawan dari "Aksi Bersama" dan masyarakat setempat yang bergotong royong. Pembangunan ini didanai oleh donatur simpatisan dan melibatkan arsitek serta insinyur sipil.

Tujuan:

Menghubungkan antar kampung dan desa yang sebelumnya terisolasi.

Memperbaiki akses bagi warga yang kesulitan beraktivitas, seperti anak sekolah, petani, dan pekerja.

Meningkatkan kualitas hidup warga setempat.

Kondisi sebelumnya: Jembatan lama terbuat dari kayu yang sudah lapuk, banyak bagian yang copot dan jatuh, sehingga sangat sulit untuk diseberangi. Hal ini menyebabkan insiden seperti ibu hamil meninggal karena tidak bisa cepat dibawa ke rumah sakit.

Peresmian: Diresmikan pada Mei 2025 bertepatan dengan peluncuran perkumpulan "Aksi Bersama". 

Dengan kembali dibukanya lowongan relawan, Aksi Bersama Banten berharap semakin banyak masyarakat yang terlibat dalam upaya memperkuat solidaritas sosial serta memperluas manfaat bagi komunitas di daerah tersebut.

Pendaftaran relawan dibuka untuk umum dan dapat diikuti oleh siapa saja yang memiliki kepedulian terhadap sosial, pendidikan, serta pembangunan masyarakat. Gerakan ini mengajak warga Banten untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi bagian dari perubahan.

“Bersama, kita membangun jembatan bukan hanya yang menghubungkan wilayah, tetapi juga yang menghubungkan hati dan harapan,” menjadi semangat yang terus diusung dalam setiap langkah gerakan ini.

Dengan semakin banyaknya relawan yang bergabung, Aksi Bersama Banten optimistis dapat memperluas manfaat dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan pendampingan.

Lebih baru Lebih lama