Serang – Pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada Senin (3/11/2025) menyita perhatian publik. Dari 23 pejabat yang dilantik oleh Gubernur Banten Andra Soni, satu nama mencuri sorotan: Raden Berly Rizki Natakusumah, adik kandung Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah.
Berly resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, lembaga strategis yang memegang peran penting dalam mengelola pendapatan daerah. Namun, pelantikan itu langsung memicu perbincangan hangat — mulai dari isu nepotisme hingga ujian transparansi birokrasi di Pemprov Banten.
Jabatan Itu Bukan Hadiah Keluarga
Menanggapi sorotan publik, Wakil Gubernur Dimyati tidak tinggal diam. Ia justru memberikan peringatan keras secara terbuka kepada adiknya yang baru dilantik.
“Berat sekali, apalagi dia adik saya. Bebannya juga ke saya. Saya sudah ingatkan, awas jangan korupsi, jangan main-main. Apalagi di Bapenda, target pendapatan harus tercapai. Dia harus bisa berinovasi,” tegas Dimyati.
Ia menambahkan bahwa jabatan bukanlah hak istimewa, melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara profesional.
“Kalau target tidak tercapai, siap-siap dievaluasi. Kalau tak bekerja baik, copot saja. Karena bagi saya, jabatan bukan hadiah, tapi tanggung jawab,” tegasnya lagi.
Tepis Isu Nepotisme
Munculnya nama Raden Berly di jajaran pejabat baru langsung memunculkan isu nepotisme. Namun, Dimyati dengan tegas membantah hal itu. Menurutnya, proses seleksi dilakukan sesuai sistem merit dan berdasarkan rekam jejak karier.
“Dia memang adik saya, tapi penilaian bukan karena itu. Semua ada mekanisme dan prosesnya. Profesionalisme tetap nomor satu,” ujar Dimyati.
Raden Berly sendiri juga menepis dugaan adanya campur tangan sang kakak dalam pengangkatannya.
“Saya pastikan tidak benar kalau ada peran Pak Wakil Gubernur dalam penunjukan saya,” ucap Berly Rizki Natakusumah.
Gubernur: Pengangkatan Berdasarkan Sistem Merit
Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa seluruh pejabat yang dilantik dipilih berdasarkan sistem merit, yakni penilaian objektif terhadap kualifikasi, kompetensi, dan kinerja.
“Bekerjalah sebaik-baiknya, utamakan pelayanan publik, dan responsif terhadap setiap permasalahan,” pesan Andra Soni kepada para pejabat yang dilantik.
Rekam Jejak Panjang di Birokrasi
Raden Berly Rizki Natakusumah bukan sosok baru di lingkungan Pemprov Banten. Ia telah meniti karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sejak awal, memulai tugas sebagai staf di Biro Keuangan Pemprov Banten, lalu naik menjadi Sekretaris Badan Pendapatan Daerah, sebelum akhirnya dipercaya memimpin instansi tersebut.
Kini, dengan sorotan publik tertuju padanya, Berly memikul beban ganda membuktikan diri sebagai birokrat profesional sekaligus menjaga nama baik keluarganya di pemerintahan.


