Dana Operasional Belum Cair, Layanan MBG di SPPG Lebak Bayah Barat 3 Terhenti Sementara


LEBAK - Penyaluran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Satuan Pemenuhan Gizi Nasional (SPPG) Lebak Bayah Barat 3 terpaksa dihentikan sementara waktu. Penghentian layanan ini menyebabkan terhentinya distribusi makanan kepada lebih dari 2.600 penerima dari 12 sekolah di wilayah tersebut.

Johan Dwiyantoro, pemilik fasilitas SPPG Lebak Bayah Barat 3, membenarkan penghentian sementara tersebut. Ia menjelaskan, masalah utama terletak pada belum cairnya dana operasional dari Yayasan Merah Putih Berkibar.

Menurut Johan, dana dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebetulnya sudah masuk ke rekening virtual account SPPG. Namun, dana tersebut belum dapat dicairkan untuk menutupi biaya operasional vital, seperti sewa tempat dan insentif bagi para relawan.

"Meskipun penyaluran MBG dihentikan sementara, seluruh relawan tetap bekerja dengan fokus pada kegiatan maintenance dan pelatihan relawan," ujar Johan, Senin (8/12).

Johan mengaku telah mengkoordinasikan permasalahan ini ke berbagai tingkat struktur, mulai dari Kepala SPPG, Koordinator Wilayah, hingga Satgas MBG Kabupaten Lebak, untuk mencari solusi segera.

Situasi ini diperparah oleh kebijakan tegas dari BGN Kabupaten Lebak yang melarang seluruh dapur SPPG di wilayah Lebak untuk menggunakan dana talangan dalam menjalankan operasional. Akibatnya, dapur yang belum menerima pencairan dana resmi dari pusat tidak dapat melanjutkan produksi makanan hingga masalah administrasi keuangan terselesaikan.

Program MBG di SPPG Bayah Barat 3 sendiri telah berjalan sejak 27 Oktober 2025, melayani 2.602 orang penerima manfaat.

Lebih baru Lebih lama