Malingping, 2 November 2025 — Turnamen sepak bola Gensi Cup 2025 resmi dimulai sore tadi di Lapangan PT Pandji Waringin, Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri para peserta, panitia, dan masyarakat setempat yang antusias menyaksikan ajang tahunan tersebut.
Pertandingan pembuka langsung menyuguhkan laga seru antara Gelar Muda FC melawan Dua Putri FC pada babak pertama. Sementara pada babak kedua, duel tak kalah menarik tersaji antara Gensi FC Junior menghadapi Putra Nelayan Sumur. Suasana lapangan dipenuhi sorak-sorai penonton yang memberikan dukungan penuh kepada tim favorit mereka.
Gensi Cup merupakan agenda rutin yang digagas oleh Generasi Simpang (Gensi) — wadah pemuda dari wilayah Simpang, Kecamatan Malingping — yang setiap tahunnya menggelar turnamen sepak bola. Kegiatan ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar-klub serta menumbuhkan semangat sportivitas dan kebersamaan di kalangan pemuda.
Tahun ini, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan santunan anak yatim bekerja sama dengan Surya Motor, menjadikan ajang ini bukan hanya sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga wujud kepedulian sosial terhadap sesama.
Ketua panitia pelaksana, Hakiki Hudori, menegaskan bahwa Gensi Cup bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana pembinaan dan motivasi bagi generasi muda di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
“Gensi Cup hadir sebagai bentuk upaya menumbuhkan rasa percaya diri dalam bidang olahraga sepak bola. Kami percaya bahwa sepak bola lebih dari sekadar olahraga. Sebagai putra daerah, kami ingin terus berkembang dan sukses di dunia sepak bola,” ujar Hakiki saat ditemui tim media Bangun Banten.
Tahun ini, Gensi Cup 2025 diikuti oleh 64 klub sepak bola dari berbagai daerah di wilayah selatan Banten. Panitia juga menyiapkan total hadiah sebesar Rp24 juta yang akan diperebutkan sepanjang turnamen.
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, Gensi Cup diharapkan dapat menjadi wadah pembinaan atlet muda serta memperkuat peran pemuda dalam memajukan olahraga, khususnya sepak bola, di wilayah Malingping dan sekitarnya.

