Banten, 2 November 2025 — KAI Commuter menghadirkan layanan Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) khusus bagi petani dan pedagang. Pada tahap awal, layanan ini akan beroperasi sebanyak 14 perjalanan per hari, guna mendukung pergerakan ekonomi masyarakat, khususnya di wilayah Banten.
“Layanan kereta petani dan pedagang ini merupakan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat sekaligus terobosan terbaru dari KAI Group,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, dalam keterangan resmi, Minggu (2/11/2025).
Layanan tersebut akan diimplementasikan pada Commuter Line Merak, dengan relasi Stasiun Merak–Stasiun Rangkasbitung (PP). Sarana kereta dirancang khusus dengan tempat duduk sejajar dinding kiri-kanan, pintu lebih lebar, serta ruang aman untuk barang bawaan dan dagangan.
“Sarana ini sesuai standar pelayanan minimum yang berlaku,” jelas Karina.
Kereta berkapasitas 73 tempat duduk ini diharapkan dapat melayani petani dan pedagang di Serang, Lebak, Pandeglang, dan daerah sekitarnya. Layanan hanya sampai Stasiun Rangkasbitung dengan kelas K3 (ekonomi bersubsidi pemerintah).
Untuk penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta, dapat berganti ke KRL Rangkasbitung–Tanah Abang dari Stasiun Rangkasbitung. Namun, barang berukuran besar hanya diperbolehkan pada keberangkatan pertama pagi hari, sesuai aturan operasional KRL Jabodetabek.
KAI Commuter juga menyampaikan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan terkait aspek keselamatan, operasional, dan regulasi.
“Kami pastikan semua aspek siap sehingga layanan ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat,” pungkas Karina.
Dengan hadirnya kereta khusus ini, KAI Commuter berharap dapat memperkuat distribusi hasil tani dan dagangan, sekaligus meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi pelaku ekonomi lokal di wilayah Banten.
